Layanan asisten virtual telah digunakan secara luas di banyak bidang, termasuk namun tidak terbatas pada dukungan administratif (seperti penjadwalan, manajemen email, notulen rapat, dll.), layanan pelanggan (seperti menangani pertanyaan pelanggan, keluhan, pelacakan pesanan, dll.), pengumpulan data (seperti mengumpulkan data, membuat laporan, membuat tabel, dll.), dukungan pemasaran (seperti menganalisis data pasar, dll.) dan layanan asisten pribadi (seperti menyediakan layanan manajemen kehidupan untuk pelanggan perorangan, termasuk perencanaan perjalanan, saran belanja, dll.).

Layanan asisten virtual bergantung pada teknologi seperti pemrosesan bahasa alami (NLP), pembelajaran mesin, dan pengenalan suara. Perintah pengguna diurai melalui NLP, model pembelajaran mesin mencapai pengenalan maksud dan pemahaman konteks, dan pengenalan ucapan mendukung interaksi yang dikendalikan suara. Teknologi ini memungkinkan asisten virtual untuk memahami dan menanggapi perintah pengguna untuk menyelesaikan berbagai tugas.